Di kampung saya ada sebuah kereta kelisa, dah buruk dah sebab dibawa kehulu kehilir, kusyennya pun hapak, bamper dah jatuh, gedebeh, body kadang mandi kadang tidak, berkarat atas bawah. Hon ada dua tapi dua dua dah lembek walaupun tak pernah pakai langsung, kalau kena curi curi pakai tu adalah jugak masa baru baru.
Baru baru ni kelisa saya parking tepi jalan dekat simpang, saya parking sebab saya keliru tengok papan tanda ada lima, banyak bahasa, ingatkan dok kat afrika. Memang selalu pun saya parking dekat situ, jangankan kereta, kambing pun tak mahu dekat.
Tetapi adalah satu hari, sorang mamat tu conteng lukis kartun di body kereta saya, vandalism lah katakan, apalagi saya pun mengamuk, saya terus jumpa lawyer, saman mamat tu, saya tuntut 33 suku juta.
Orang kampong gelak dekat saya, depa kata saya tiga suku, body kete tu dah berkarat, dah tua, dah secondhand, timbang kilo pun berapalah sangat, tak patut tuntut lebih lebih.
Bagi saya, itulah cara saya menarik perhatian dunia, lagipun saya bankrap idea dan muflis cara. Nak wat camno.
Showing posts with label KEL;ISA. Show all posts
Showing posts with label KEL;ISA. Show all posts
Monday, October 20, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Two days ago, I had the good fortune to spend some time in the company of the Honourable Former Prime Minister of Malaysia. He ...
-
Dari awal posting lagi dalam blog ini, saya ingin memberi keyakinan dan kepercayaan kepada DS Najib di atas segala dakwaan terhadapnya terma...
-
Datuk Seri Jam is a Bangla who came to Malaysia as an illegal immigrant in 2003. He worked as a car wash worker, jaga kereta and later at ...